Diagnosis dan Tata Laksana Dermatitis Herpetiformis

Dermatitis herpetiformis (DH) merupakan penyakit kulit autoimun kronik-residif akibat proses sekunder hipersensitivitas terhadap gluten. Kejadian DH tinggi pada populasi dengan predisposisi genetik HLA-DQ2 atau DQ8. Manifestasi klinis berupa lesi polimorfik ruam papulo-vesikular papul-eskoriasi didominasi rasa gatal. Baku emas diagnosis adalah pemeriksaan DIF didapatkan deposit imunoglobulin (Ig)-A granular di stratum papila dermis. Diet bebas gluten tata laksana utama. Dapson menjadi obat pilihan pertama. Prognosis baik dan yang tepat.
 is a chronic-recurrent autoimmune skin disease caused by secondary hypersensitivity to The incidence of high in population with genetic predisposition or Clinical manifestations are polymorphic lesions, papulo-vesicular rash papules-excoriations, dominated itching. gold standard for the presence immunoglobulin deposits papilla dermis on examination. A gluten-free diet mainstay treatment. Dapsone drug choice. good proper and